Sabtu, 27 Desember 2008

3 Penemu Terpenting






ISAAC NEWTON

Bagi kita mungkin tidak ada artinya kenapa buah apel kalau sudah matang pasti jatuh. Tapi buat Isaac Newton, hal sepele seperti itu bisa jadi masalah besar yang nantinya bisa mengubah cara pandang kita tentang alam. Dari soal buah apel jatuh itu Isaac menemukan teori bahwa bumi yang kita huni punya daya tarik (kemampuan menarik suatu benda) yang besar sekali yang menyebabkan semua benda di dunia selalu berpijak ke tanah, tidak melayang seperti manusia di bulan. Teori itu dikenal dengan sebutan teori gravitasi.

Si anak ajaib Isaac lahir tepat pada hari natal 1642 di Woolsthorpe, Inggris. Dari kecil, Isaac sudah menunjukkan bakatnya yang hebat di bidang mekanika ditambah sifatnya yang cekatan dalam meggunakan tangannya. Tetapi biarpun otaknya cemerlang, Isaac tidak begitu kelihatan tertarik belajar di sekolah, sehingga luput dari perhatian para guru yang selalu mengincar anak pintar. Melihat anaknya malas kalau ke sekolah, ibunya sempat terpikir untuk mengeluarkan Isaac dari sekolah untuk menjadi seorang petani yang rajin.

Untungnya Isaac bisa membujuk sang ibu kalau minat sebenarnya itu bukan mencangkul tanah, biarpun dia cekatan. Kemudian Isaac menjadi seorang mahasiswa di Universitas Cambridge. Di kampus ini pula Isaac belajar banyak (dan cepat!) apa saja yang nantinya terkenal dengan nama ilmu pengetahuan dan matematika. Bukan cuma membaca saja yang dia lakukan, tapi dia juga kreatif membuat percobaan dan penyelidikan sendiri. Kenapa bisa begini, kenapa bisa begitu? Akibatnya, ketika masih berumur dua puluh tahunan dia sudah menemukan banyak dasar-dasar teori ilmu pengetahuan, yang nantinya bakal mengguncang dunia.

Penemuannya yang pertama adalah tentang cahaya. Lewat serangkaian percobaan seksama, akhirnya Isaac bisa mengambil kesimpulan bahwa warna suci putih itu adalah gabungan dari warna-warna pelangi, yang nantinya dikenal dengan istilah pembiasan cahaya. Tidak puas dengan penemuan warna pelangi jadi putih itu, dia membuat percobaan lain yang masih ada hubungannya dengan cahaya. Kali ini dia memantulkan cahaya. Dari bias-membias dan pantul-memantulkan cahaya itu Isaac menemukan sesuatu lagi, bukan teori tapi teropong!

Teropong yang dia temukan adalah teropong refleksi pertama di jagad ini, yang nantinya bakal digunakan oleh sebagian besar penyelidik bintang. Tapi biar kampiun, Isaac tidaklah sombong dan serakah. Semua penemuannya yang ada hubungannya dengan optik dia sumbangkan kepada lembaga peneliti kerajaan Inggris. Mau tahu umur berapa dia "resmi" menjadi pemenu? Dua puluh sembilan tahun saja !!!

Sukses dengan ilmu cahayanya, Isaac tidak langsung puas diri. Berikutnya adalah bidang mekanika, yang teorinya nanti menjadi tonggak penting ilmu fisika. Pertama, teori suatu benda yang bergerak karena pengaruh kekuatan luar. Kedua, yang paling terkenal, adalah teori bahwa setiap kita melakukan aksi gerak pasti ada gerak tandingannya dengan besar yang sama tapi arahnya bertentangan. Dan yang terakhir adalah teori gaya berat atau gravitasi.

Semua ilmu yang diwariskan Isaac tadi nantinya terpakai untuk menjawab hampir semua masalah alam, mulai dari goyangan pendulum sampai gerak-gerik planet dalam orbitnya. Masih banyak karya penemuannya yang berbobot, dalam arti menyumbang banyak buat kemajuan peradaban manusia, seperti teori penyelidikan tentang panas, atau teori tentang suara. Isaac sudah bukan si anak ajaib biasa lagi, tapi sudah menjadi tokoh dunia yang paling besar pengaruhnya dalam merevolusi pikiran dan cara hidup manusia, beratus-ratus tahun kemudian setelah dia menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 1727.

www.sekolahindonesia.com (Dirangkum dari berbagai sumber)

ALEXANDER GRAHAM BELL

Alat komunikasi jaman sekarang sudah semakin canggih. Itu tentu tidak lepas dari peran besar Alexander Graham Bell sebagai sang penemu telepon, alat komunikasi paling dasar dan juga vital bagi kehidupan manusia. Sebelum Bell, sebenarnya sudah banyak orang yang melakukan berbagai macam percobaan untuk membuat alat komunikasi manusia dengan perantara kabel. Tapi akhirnya hanya Bell yang berhasil menjadikan telepon sebagai penghubung percakapan manusia seperti yang selama ini kita kenal.

Alexander Graham Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847 di Edinburh, Scotlandia. Dasar dari penemuan teleponnya adalah perangkat telegraf yang kemudian dia kembangkan menjadi sebuah alat baru, yang dinamakan "telegraf harmonis". Telegraf tersebut pada saat yang sama bisa mengirimkan dan menerima lebih dari satu pesan melalui sebuah kabel. Bell berpikir kalau kabel telegraf diadaptasi sedemikian rupa tentu bisa mengirim dan menerima suara manusia.

Pada tahun 1875, bersama asistennya, Thomas A. Watson, Bell berhasil merakit sebuah perangkat yang dapat mengantarkan bunyi yang mirip dengan suara manusia. Saat itu usianya 29 tahun. Telepon pertama Bell dipatenkan pada tanggal 7 Maret 1876. Setahun kemudian perusahaan telepon pertama berdiri dengan nama Bell Telephone Company.

Keberhasilan Bell menemukan telepon membuahkan rejeki yang besar kepadanya. Setidaknya keuangan masa depan Bell beserta keluarganya akan tercukupi dan aman. Jaminan ini membuat Bell semakin leluasa untuk terjun sepenuhnya dalam beragam percobaan ilmiah. Bell memang dikaruniai bakat intelektual dan rasa ingin tahu yang kuat. Faktor tersebutlah yang mendorong Bell untuk terus tiada henti melakukan berbagai macam percobaan yang didasarkan pada ide-ide orisinal yang dimilikinya.

Setelah kesuksesan telepon, Bell kembali berinovasi dengan fotopon (photophone), yakni sebuah alat yang dapat mentransmisi suara melalui cahaya. Bell bersama asistennya, Charles Sumner Tainter, pada tahun 1881 berhasil mengirimkan pesan sejauh 200 yard antar gedung dengan menggunakan fotopon. Alat tersebut dibuat dari bahan kristal selenium dan sebuah cermin. Boleh jadi penemuan tersebut bagi Bell adalah sesuatu yang besar melebihi keberhasilannya dalam bidang telepon. Namun yang pasti fotopon nantinya akan menjadi cikal bakal dari penemuan laser dan serat optik.

Selain menggali lebih dalam beragam aspek di dunia komunikasi, Bell juga banyak mengadakan percobaan ilmiah di berbagai bidang. Percobaan layang-layang, pesawat terbang, tetrahedral, pernapasan buatan dan hidrofoil adalah beberapa yang pernah Bell coba. Hingga akhir hayatnya, Bell sudah mengantongi 30 paten penemuan dengan 18 paten atas namanya. Bell meninggal dunia pada tanggal 2 Agustus 1922 di Baddek, Nova Scotia.

www.sekolahindonesia.com (Dirangkum dari berbagai sumber)

ALBERT EINSTEIN

Siapa yang tak kenal dengan Albert Einstein? Berkat teori relativitas yang dia temukan, Einstein telah menjadi ilmuwan kondang dan paling berpengaruh di abad ke 20 ini. Bahkan kejeniusannya sering disetarakan dengan ilmuwan besar Sir Isaac Newton. Boleh jadi karena Einstein dinilai telah memberi banyak kontribusi bagi perkembangan ilmu fisika, sama seperti yang apa yang telah diwariskan Newton.

Albert Einstein lahir pada tanggal 14 Maret 1879 di daerah Ulm, bagian dari wilayah Wurttemberg, Jerman. Menginjak usia 23, Einstein yang sedang bekerja di sebuah kantor di Bern, Swiss, mulai membuat sebuah karya ilmiah fisika yang di kerjakannya diantara waktu senggang. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 1905, Einstein berhasil mempublikasikan karyanya mengenai teori relativitas tersebut.

Teori relativitas yang dikemukakan Einstein ini kemudian menjadi dasar bagi teori-teori ilmu fisika modern selanjutnya. Karyanya ini juga memberikan dampak yang besar bagi semua lini perkembangan ilmu fisika modern, dari teori kuantum, nuklir sampai bom atom. Walaupun karyanya telah dipublikasikan, Einstein tetap melanjutkan penelitiannya dan menyempurnakan teori pertamanya tersebut. Akhirnya pada tahun 1915, teori relativitas yang telah disempurnakan seperti yang kita kenal selama ini dipublikasikan.

Lima tahun kemudian, nama Einstein telah dikenal di seluruh dunia. Pada tahun 1921, dia berhasil mendapatkan Penghargaan Nobel berkat penemuannya di bidang efek fotoelektrik. Duabelas tahun kemudian, Einstein pindah ke Princeton, New Jersey, AS. Di sini dia bekerja pada sebuah institut pengembangan ilmu pengetahuan sampai akhir hayatnya. Einstein meninggal pada tahun 1955.

Kejeniusannya dalam menemukan beberapa teori dasar ilmu fisika modern sering disetarakan dengan Newton. Tak salah kalau kemudian Einstein dengan rambut putihnya yang berantakan menjadi ikon jenius bagi masyarakat modern. Majalah TIME pun di tahun 2000 memasukkan namanya dalam tokoh paling berpengaruh di abad 20. Einstein sendiri beranggapan kalau imaginasi berperan besar dalam penemuannya tersebut, seperti yang pernah dia ucapkan, "Imagination is more important than knowledge".